MA AL-ISHLAH TERUS BERBENAH

Untuk menuju Madrasah Aliyah unggulan MA Al-Ishlah terus berbenah diri baik dari kegiatan proses pembelajaran maupun sarana dan prasarana serta perangkat pembelajaran.

Hal ini di buktikan dengan sudah hampir 100 % guru di MA Al-Ishlah telah disertifikasi.  Dengan demikian guru-guru MA Al-Ishlah Bobos sudah siap menjadi guru-guru yang profesional dan sikap profesional tersebut tentu saja akan tercermin dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan. Sehingga hal ini pula akan berdampak kepada lulusan MA Al-Ishlah Bobos yang berkualitas dan unggul dalam IPTEK dan IMTAQ yang disertai dengan sikap akhlaqul karimah berdasarkan ajaran Islam yang dipelajari siswa dan siswi MA Al-Ishlah Bobos dalam kegiatan pembelajarannya.

Sebagai salah satu indikator persiapan tenaga guru MA Al-Ishlah Bobos yang profesional hampir 50 % guru telah memiliki Laptop yang akan digunakan sebagai salah satu media dan alat pembelajaran.

Sebagai sarana penunjang tersebut, maka MA Al-Ishlah melengkapi niat  baik dan upaya tersebut dengan menyediakan sarana infokus dan internet gratis bagi guru dan siswa untuk kelancaran proses pembalajaran tersebut.

Dengan fasilitas internet beberapa guru bahkan sudah mulai membuat blog-blog pribadi yang nantinya bisa dijadikan sebagai media pembelajaran dan siswa pun bisa berkomunikasi dengan siswa dan guru lain. sebagai salah satu contoh blog milik guru MA Al-Ishlah adalah blog miliknya Mr. Ujen Zaenal M. S.Pd.I di alamat http://www.kanguzen.blogspot.com (yang lain bisa dilihat di Blogroll dan Blog guru MA Al-Ishlah dihalaman ini).

Sebagai dampak dari perkembangan teknologi dan dunia maya serta jejaring sosial seperti Fesbook, twiter, frendster dll. maka para guru dan siswa juga membuat akun pada jejaring sosial tersebut yang bisa dijadikan sebagai sarana komunikasi dan pembelajaran terlepas dari beberapa fatwa MUI di beberapa daerah yang mengharamkan media tersebut. Tak luput MA Al-Ishlah dan Alumni Al-Ishlah pun membuat group di Fesbook sebagai media komunikasi.

Disamping itu pula, perbaikan sarana dan prasarana juga diperbaiki dan dilengkapi. Sebagai buktinya bisa dilihat dari gambar penampakan wajah baru dan terkini dari gedung dan sarana prasarana MA Al-Ishlah bobos.

Sebagai dukungan Anda terhadap kemajuan dan perkembangan MA Al-Ishlah, maka kami mengharapkan do’a dari semua pihak agar apa yang telah dilakukan MA Al-Ishlah selama ini bisa bermanfaat dan MA Al-Ishlah Bobos bisa Istiqomah dalam membantu pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan yang ada di Indonesia tercinta ini.

Dengan adanya perbaikan dan rehab yang dilakukan sejak bulan Nopember 2009. Maka, kini wajah MA Al-Ishlah bobos nampak semakin asri dan nyaman tidak tampak kumuh lagi. Para siswa pun menyambut baik dengan perkembangan ini, sehingga mereka dapat belajar dengan nyaman dan mereka pun bisa tersenyum. Asta La Vista katanya…. 

SELAMAT KEPADA KEPALA KANDEPAG BARU KAB. CIREBON

Kami Segenap Keluarga Besar MA Al-Ishlah Bobos Mengucapkan Selamat dan Sukses Kepada :

Drs. H. AHMAD RIFA’I, M.Pd

SEBAGAI KEPALA KANDEPAG KABUPATEN CIREBON

“SEMOGA SUKSES DAN AMANAH SERTA TETAP IKHLAS BERAMAL”

Drs. H. AHMAD RIFA’I, M.Pd adalah Ketua Dewan Pembina Yayasan Islam Al-Ishlah Bobos dan Ketua Pengurus Daerah Persatuan Umat Islam Kebupaten Cirebon sekarang.

Fesbook buat Alumni dan Siswa MA Al-Ishlah

Sebagai jembatan komunikasi antar Alumni, siswa dan siswi, guru dan karyawan serta simpatisan MA Al-Ishlah, maka MA Al-Ishlah Bobos memanfaatkan sarana Fesbook sebagai salah satu jejaring sosial (terlepas dari kontroversi halal dan haramnya) dalam rangka meningkatkan sarana komunikasi antara Alumni, siswa dan siswi, guru dan karyawan serta simpatisan MA Al-Ishlah di seluruh dunia.

Oleh karena itu, kunjungi dan add group Fesbook Alumni MA Al-Ishlah Bobos. Berikan komen positif dengan bahasa yang positif untuk membangun dan mengembangkan MA Al-Ishlah untuk menjadi Madrasah Unggulan di Indonesia.

Walau dalam alamat tersebut memakai alumni, tetapi group tersebut bebas untuk siapa saja termasuk siswa, guru dan simpatisan yang bukan alumni untuk bergabung bagi yang peduli terhadap perkembangan dan kemajuan MA Al-Ishlah bobos khususnya dan umumnya dunia pendidikan di  Indonesia. Hal ini hanya sebuah kesalahan pada saat pertama kali membuatnya saja dan belum sempat di perbaiki oleh admin saja.

Hal ini dilakukan karena animo dan perhatian masyarakat begitu besar terhadap MA Al-Ishlah bobos.

Sebagai tambahan kategori alumni tidak hanya terbatas pada lulus atau tidaknya dari MA Al-Ishlah Bobos. Kalau memang Anda pernah merasakan pendidikan di MA Al-Ishlah bobos berapa pun lamanya  Anda Kami Anggap Alumni.

Alamatnya di : http://www.facebook.com/group.php?gid=278412004827

bergabunglah disini.

Mendiknas : Kembangkan Sekolah Adiwiyata

Jakarta, Senin (1 Februari 2010)–Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh meminta agar mengembangkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan melalui Program Sekolah Adiwiyata.

Bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup, program yang telah berjalan sejak 2006 ini diharapkan dapat lebih ditingkatkan baik dari sisi jumlah maupun kualitasnya.”Kita berikan penghargaan kepada sekolah-sekolah Adiwiyata. Monggo, nanti kita kembangkan adiwiyata-adiwiyata baru, sehingga jumlahnya bertambah besar dan kualitasnya pun juga bertambah baik,” kata Mendiknas usai melakukan panandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) tentang Pendidikan Lingkungan Hidup dengan Menteri Negara Lingkungan Hidup Muhammad Hatta di Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) , Jakarta, Senin (1/2/2010).

Mendiknas mengatakan, urusan lingkungan hidup tidak cukup hanya sebagai ideologi saja. Menurut dia, yang diperlukan berikutnya adalah menterjemahkan ideologi itu dalam perilaku-perilaku praktis yang langsung dapat dirasakan manfaatnya.

Salah satu kegiatan praktis yang dilakukan, kata Mendiknas, adalah penguatan institusi pusat studi lingkungan (PSL). “Ada 32 PSL yang sekarang tersebar di berbagai universitas. Kami, kawan-kawan kementerian sudah sepakat.

Jadi MoU ini tidak sekedar tekenan, kita sepakat untuk ikut mulai membangun ideologi sampai ke langkah-langkah praktis,” katanya.Salah satu agenda konkrit dari kesepakatan ini adalah Pembentukan Kelompok Kerja (POKJA) Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) yang bertugas menyusun grand design PLH, mengkoordinasikan implementasi program dan kegiatan PLH, serta memantau dan evaluasi pelaksanaan kesepakatan ini.

Mendiknas mengatakan, pendidikan lingkungan hidup akan diterapkan secara komprehensif integratif dan bukan pendekatan per mata pelajaran. Menurut Mendiknas, pendekatan yang dilakukan adalah tentang nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dan dimasukkan ke dalam subbab-subbab yang terkait.

Mendiknas mencontohkan, seseorang yang membuang sampah dapat terkait di empat bidang, yakni lingkungan hidup, etika, Matematika, dan ilmu sosial. “Pendekatan- pendekatan komperehensip intergratif itulah yang harus kita kembangkan ke depan,” katanya.

Menteri Negara Lingkungan Hidup Muhammad Hatta mengemukakan, adalah hak masyarakat untuk menerima pendidikan lingkungan hidup. Dia menjelaskan, pendidikan ini akan lebih mendekatkan kepada kegiatan pencegahan atau preventif sejak dini. “Harapannya adalah perilaku para peserta didik menjadi ramah lingkungan, sehingga perusakan-perusakan bisa terhindari,” katanya.

Muhammad mengatakan, melalui Program Sekolah Adiwiyata setiap sekolah dapat berperilaku dan berbudaya lingkungan hidup. “Tadinya jumlahnya hanya beberapa sekolah sekarang meningkat sampai ratusan untuk seluruh Indonesia. Sudah skala nasional, makanya dalam kegiatan ini juga salah satunya bagaimana mempercepat akses ini, sehingga menjadi lebih banyak,” katanya.***Sumber: GIM

PELANTIKAN PENEGAK

Sabtu, 21 Nopember 2009

Suasana mendung menggelayut  di atas langit gunung kuda. Rintik-rintik hujan nampaknya sebentar lagi akan turun membasahi bumi  Al-Ishlah Desa Bobos Kecamatan Dukupuntang Kab. Cirebo. Suasana itu tak menghalangi semangat siswa-siswi MA Al_Ishlah Bobos untuk mengikuti pelepasan peserta Kemping Calon Penegak di Pangkalan Siti Khodijah dan Abu Bakkar Siddik (MA A-Ishlah Bobos).

Sore Itu, Kamis tanggal 19 Nopember 2009 sebagian Tegak Bantara Senior dan yunior sedang sibuk memberi pengarahan dan instruksi kepada calon anggota pramuka penegak di pangkalan  MA Al-Ishlah tentang berbagai persiapan yang telah dan harus dilakukan oleh masing-masing peserta. Di sisi lain, Kak Ermaya sebagai pembina pramuka sibuk pula memberi arahan kepada Tegak Bantara yang lain yang termasuk panitia dalam kegiatan tersebut.

Tak lama berselang, Bapak Nasrudin MA, datang menunggang motor merah kesayangannya. Beliau menggantikan Mabigus Bapaka H. Drs. Abdul Rosyid, MPd. yang sedang sakit (mohon doanya ya), untuk membuka sekaligus melepas keberangkatan peserta ke Buper Sindang Wangi dan upacara dibuka oleh Kak Mabigus Yayasan Kak Usep SZ. M.Pd.I.

Antusiasme peserta bagitu nyata terlihat tatkala mereka berebut naik kendaraan mobil Kolbak samapai mau ada yang terjatuh. mereka akan berkemah di Buper Sindang Wangi selama tiga hari mulai dari hari Kamis sampai dengan hari Sabtu tanggal 21 Nopember 2009 hari ini.

Dari kegiatan kepramukaan ini diharapkan setiap anggota pramuka Pangkalan MA Al-Ishlah memiliki Life Skill (kecakapan hidup) seperti yang termuat dalam Dasa Darma Pramuka dan Tri Satya tidak hanya sekedar hafal. Diharapkan anggota pramuka mampu menjawab segala tantangan hidup (problematika hidup) yang mengiringi dalam setiap perkembangan zaman. sehingga siswa-siswa MA Al-Ishlah menjadi manusia-manusia tangguh, kreatif, inovatif, penuh rasa tanggung jawab dan penuh sikap optimisme dalam menyikapi dan menjalani kehidupan.

by : Zein

 

 

 

 

UNDANGAN SYAWALAN

ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.

Diberitahukan kepada Seluruh Dewan Guru dan Karyawan MA Al-Ishlah bobos bahwa sesuai dengan AD/ART Yayasan Islam Al-Ishlah Bobos Bab VIII pasal IV bahwa pengurus Yayasan Wajib menyampaikan laporan Syawalan, maka kami mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu pada :

Hari/Tanggal           : Selasa, 02 syawal 1430 H/22 September 2009 M

Waktu                          : 07.00 WIB s.d Selesai

Tempat                        : Aula Gedung STEI Al-Ishlah Bobos

Demikian surat undangan ini kami sampaikan, besar harapan kami Bapak/Ibu dapat hadir pada kegiatan tersebut.

Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya teriring doa Jazakumullah Ahsanul Jaza….

Bobos, 14 September 2009 M

24 Ramadhan 1430 H

Kepala MA Al-Ishlah

Ttd.

Drs. H. Abdul Rosyid

NIP. 150 256 245

Minal aidzin walfaidzin

Allahu Akbar…..

Allahu  Akbar….

Allahu Akbar….Walillahilham

Sebentar lagi beduk itu akan bertalu

Sebantar lagi jaeritan takbir kan bergema seantero alam raya

Manusia tak luput dari lupa dan durja

Manusia mahallul khatha wannisyan

Akan kah kita selalu tenggelam dalam lubang kesalahan

Akan kah kita kan selalu terkurung dalam lembah dosa dan kenistaan

Atau….

Maukah kita ganti jubah-jubah kebohongan, kemunafikan, kesombongan, kedzaliman, dusta angkaramurka, iri dan dengki

Dengan jubah dan gamis sutra pertobatan dan kesadaran yang HAkiki..

Maukah kita ubah bau-bau keringat kemunafikan, kesombongan, angkara murka….

dengan wangi-wangi kasturi silaturahmi….

Bolehkan ku pinjam pada malaikat-malaikat penjaga surga

Jannatul firdaus untuk kami berkumpul disana

walau hanya sekejap…….

Kami undang segenap kaum muslimin dan muslimat berkumpul disana

dengan membawa tiket tobat dan bingkisan maaf….

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H…..

Pertobatan Kita dan amal ibdah kita diterima disisi Allah SWT.

Semoga kita kembali ke jalan Fitri Allah SWT.

MINAL ‘AIDZIN WAL FAIDZIN TAQOBBLALLAHU MINNA WA WINGKUM SHIYAMANA WASHIYAMAKUM YA KARIIIM

SALAM MAAF DARI SELURUH GURU DAN KARYAWAN MA AL-ISHLAH BOBOS UNTUK SELURUH ALUMNI KELUARGA BESAR DAN SIMPATISAN MA AL-SIHLAH BOBOS……

PENGUMUMAN

PENGUMUMAN RESMI DARI MA

BAGI SELURUH SISWA N SISWI MA AL-ISHLAH KELAS XII IPA/IPS HARAP SEGERA DATANG KE SEKOLAH UNTUK CAP 3 JARI (SISANYA BUAT DIRUMAH) N YANG BUTUH LEGALISIR IJAZAH MULAI BESOK TGL 23 JUNI SUDAH BISA…IJAZAH BOLEH DI AMBIL TGL 27 JUNI 2009 OLEH ORANG TUA…BERBARENGAN DENGAN PEMBAGIAN RAPORT KLS X DAN XI DIAMBIL ORANG TUA JUGA…JGN LUPA SELESAIKAN DULU ADMINISTRASINYA SAMA PAK DUDI YA….

TERTANDA

TU

KOPERASI PP AL-ISHLAH GELUTI BISNIS BATU ALAM

Gunung Kuda yang terletak di perbatasan antara Cirebon dengan Majalengka, Jawa Barat, bukan hanya menyimpan keindahan alam yang layak dikagumi para pecinta alam, ternyata malah menjadi ladang uang bagi masyarakat sekitar. Dari sini, bermunculan pengusaha-pengusaha baru berbisnis batu ornamen yang berasal dari gunung untuk dijadikan hiasan dinding.

Tidak kurang dari enam ratus penduduk desa yang semula hidup di bawah garis kemiskinan, kini memiliki kehidupan lebih baik setelah mampu mengolah batu gunung menjadi bahan baku hiasan dinding. Walaupun peralatan yang digunakan penduduk Desa Bobos, kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, untuk memanipulasi batu alam menjadi batu ornamen masih bersifat manual. Alat-alat yang dipakai antara lain pisau potong dan pahat untuk mengukir.
Sebelumnya, penduduk sekitar hanya memanfaatkan batu gunung untuk membuat cowet, ulekan, alu dan alat-alat sejenisnya. Tepatnya sejak 1932 mereka belum mengerti kekayaan lain yang tersimpan di balik keperkasaan Gunung Kuda. Namun, berkat kejelian mereka juga, batu yang semula hanya berharga lembaran uang seribu bisa terjual ratusan ribu. Bahkan, bisa diekspor sampai Singapura.
Pengembangan batu alam menjadi hiasan dinding ini baru dikembangkan tahun 1999, yaitu sejak dipercayakan pengelolaannya oleh PT Perhutani pada Pondok Pesantren Al-Ishlah melalui Koperasi Pondok Pesantren (Koppontren). Dan mendapat lisensi sejak 1991 yang diperpanjang terus menerus dengan perbandingan waktu selama lima tahun. Dipilihnya PP Al-Ishlah, karena memang berada dekat dengan lokasi gunung dan terhitung sudah cukup lama berdiri atau setua keberadaan gunung itu sendiri. Tak heran, masyarakat sekitar pun percaya penuh pada kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pesantren.
Sejak dipercayakan pengelolaan batu gunung ke Koppontren, masyarakat membeli bahan baku dari koperasi dan menjualnya ke pasar setelah selesai diolah. Pihak koperasi hanya menyediakan lahan yang dibutuhkan dengan ukuran setiap 1 meter kubik dijual seharga Rp 20.000. Mereka membawa karyawan dan peralatan sederhana yang dibawa sendiri, kemudian menjualnya kepasar dengan harga Rp 23.000 – Rp 60.000 batu per meter persegi, tergantung kualitas dan ukurannya. Sebulan, mereka bisa meraup untung Rp 400.000 – Rp 1 juta.
Tidak hanya pengusaha kecil ini saja yang mendapat untung, tenaga buruh lainnya pun mendapat untung dari upah angkut batu. Karena bila tidak ada alat transportasi mengangkut batu, mereka memperkerjakan orang muda untuk mengangkut batu dari gunung ke bawah yang berjarak kurang lebih 1 km. Umumnya pekerja ini mampu mengangkut dua batu besar dengan upah satu kali angkut Rp 1000. Dan dari pekerjaan ini, dalam sehari mereka bisa tiga puluh kali angkut batu.
Jenis batu yang saat ini bisa dibentuk untuk hiasan dinding menurut KH Usep Saifudin Zuhri, pimpinan Pondok Pesantren Al-Ishlah, adalah landstone. Sementara jenis lainnya seperti marmer dan kaulin belum bisa dikelola dengan baik. Sisa dari pecahan-pecahan batu itu kemudian dijadikan keramik yang dijual ke Indramayu. Dan dari limbah urugan keramik dimanfaatkan menjadi semen yang bisa dijual ke PT Indocement di Palimanan. Sedang hiasan batu ornament, banyak dijual ke PT Mulia Keramik di Cikarang.
“Prinsipnya, kami berusaha memanfaatkan seluruh potensi yang ada. Tetapi sampai saat belum ada BLK (Balai Latihan Kerja) di Cirebon yang khusus mengajarkan ketrampilan batu alam belum tersedia,” ungkapnya.
Beruntung, penduduk Desa Bobos sebagian besar merupakan masyarakat yang datang dari berbagai daerah, seperti dari Bali, Yogyakarta, Jakarta dan sebagainya. Dengan begitu, mereka bisa saling menimba ilmu, khususnya dalam bidang ukir mengukir batu.

Koppontren

Peran koperasi membantu pengusaha-pengusaha batu alam, ungkap alumni Gontor ini, adalah memberi permodalan dan menyediakan lokasi untuk anggota melalui Swamitra (proyek kerja sama Bank Bukopin dengan koperasi-koperasi pasar). Selain itu, ada pula kegiatan rohani dengan pertemuan-pertemuan secara berkala terutama di tujuh wilayah kerja PP Al-Ishlah. Antara lain di Bobos, Lengkong Wetan, Lengkong Kulon, Cipanas.
Sebelum menjadi anggota, ada komitmen bersama antara anggota dengan pengurus koperasi. Yaitu, dana yang terbesar adalah untuk pesantren sebesar 60% dan 40% untuk anggota. Berarti, ada sekitar 10 juta lebih dana yang masuk setiap bulannya dan digunakan untuk pendidikan.
Pada saat ini PP Al-Ishlah mengembangkan delapan lembaga pendidikan dari TK hingga Madrasah Aliyah/SMU. Sedang untuk kesejahteraan para santri yang berjumlah 705 orang dan umumnya berasal dari berbagai daerah, diberikan subsidi dari sisa hasil usaha (SHU) koperasi.
“Yang menarik anggota, bukan hanya itu. Kita punya lembaga swamitra yang ada Baitul Malnya. Bagi yang perlu dana bisa melakukan pinjaman besar pada swamitra (sekitar Rp 50 juta) dan pinjaman kecil (Rp 1-2 juta) pada Baitul Mal. Jadi, ada interaksi yang kuat antara anggota dengan pengusaha,” ucapnya.
Dari mata pencaharian ini, kesejahteraan penduduk kian bertambah. Mereka yang semula tinggal di rumah gubuk bisa menempati rumah cukup nyaman hasil keringat sendiri. Selain itu, anak-anak generasi mereka pun kini tidak lagi berbekal ijazah SD, melainkan sarjana-sarjana trampil yang siap membangun desanya. ()

direalis dari : Kantor Berita Indonesia (KBI) Gemari – Kamis, 11 Juni 2009

Arti Sebuah Persahabatan

pl fitri

Sobat..
Hadirmu memberi warna dalam hidupku, berikan keceriaan dalam hari’2ku, sematkan kebahagiaan dalam selang waktuku, hembuskan damai dan ketenangan bila didekatmu..

Kawan..
Kau mengisi kekosongan dikalbuku, kau hiasi hari’2ku dengan tawa candamu,kau iringi langkahku dengan kasih sayangmu,kau hapuskan sepi dari hidupku..

Teman..
betapa dirimu berarti untukku, sungguh tak ingin aku nerpisah denganmu..
Do’aku…………….
Semoga kita selalumenyatu dalam ikatan persaudaraan yang utuh..
selamt jalan sahabatku semua,semoga kalian SUKSES..

pl12

Previous Older Entries